Dedikasi
Dua kali
: Alm. Wisnu & Almh. Dinar
Dua kali,
Kutemukan rembulan gerhana di hatiku
Sekuntum bunga yang sedang mekar, belajar menyapa hari
Semangat memungut embun pagi
Dilukis derai tawa dan impian tiada bertepi
Dua kali,
Unsa mempertemukan kami, pun Cendol mengenalkanku padanya
Pada dua insan,
Cerdas,
Seumpama elang yang belajar terbang
Pada dahan tertinggi puncak angan
Aku yang menyaksikan, dari balik liang kekaguman
Pada semburat jingga, biru, merah muda,
Di langit mereka…
Dua kali,
Percuma ku membuang air mata
Pada kesedihan yang nyata
Seolah mengingkari janji Tuhan tak maya
Pada dua kali,
Pasti akan ada yang ketiga kali…
Mungkin diri ini.
Semua pasti,
Dan aku….
Ingin memastikan ini hanya kedua kali
Aku bersedih hati.
Janji Tuhan itu pasti
Melihatmu…
Mendengarmu….
Kaulah yang terhebat.
(yang terlewatkan, SO7)
Pdg, 20/06/2011
: Alm. Wisnu & Almh. Dinar
Dua kali,
Kutemukan rembulan gerhana di hatiku
Sekuntum bunga yang sedang mekar, belajar menyapa hari
Semangat memungut embun pagi
Dilukis derai tawa dan impian tiada bertepi
Dua kali,
Unsa mempertemukan kami, pun Cendol mengenalkanku padanya
Pada dua insan,
Cerdas,
Seumpama elang yang belajar terbang
Pada dahan tertinggi puncak angan
Aku yang menyaksikan, dari balik liang kekaguman
Pada semburat jingga, biru, merah muda,
Di langit mereka…
Dua kali,
Percuma ku membuang air mata
Pada kesedihan yang nyata
Seolah mengingkari janji Tuhan tak maya
Pada dua kali,
Pasti akan ada yang ketiga kali…
Mungkin diri ini.
Semua pasti,
Dan aku….
Ingin memastikan ini hanya kedua kali
Aku bersedih hati.
Janji Tuhan itu pasti
Melihatmu…
Mendengarmu….
Kaulah yang terhebat.
(yang terlewatkan, SO7)
Pdg, 20/06/2011
Dia, mmg sebuah 'dinar' yg mmg sdg masa2nya bersinar... seharusnya. Tp yg trjd adlh suatu kewajaran yg sulit d terima, tp mesti lewati.
ReplyDeleteall we need is,,,jez 'merelakannya' dan 'mengikhlaskannya'. Tugasnya di bumi telah selesai.
ReplyDeleteYeaa...
ReplyDeleteU're right...
d^^b
ReplyDelete